WahanaNews.co | BEMP Pendidikan Sejarah UNJ melakukan Kolaborasi kegiata'Sejarah Mengabdi' dengan Komunitas Teras Yunia dan Karang Taruna setempat.
Kolaborasi pengabdian itu berlangsung pada tanggal pada Sabtu (3/12/2022), di Teras Yunia Kelurahan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Baca Juga:
Hadiri Acara Panen Hasil Belajar di SMA Santa Maria Kabanjahe: Bupati Karo Ciptakan Sejarah Baru dan Dorong Kewirausahaan
Kegiatan Sejarah Mengabdi ini sendiri telah dilaksanakan dan dimonitoring langsung oleh BEMP Pendidikan Sejarah UNJ dengan pihak Komunitas Teras Yunia. BEMP Pendidikan Sejarah UNJ sendiri mengerahkan kurang lebih 50 sukarelawan untuk kegiatan Sejarah Mengabdi yang berasal dari lingkup Mahasiswa Pendidikan Sejarah UNJ.
Menurut Abdul Syukur selaku Ketua RT setempat, kegiatan ini diharapkan dapat mempererat dan membina hubungan baik antara dua pihak yang berkolaborasi ini sehingga dapat memberikan kebermanfaatan nyata dalam bentuk pengabdian terhadap masyarakat.
“Semoga dengan adanya kegiatan Sejarah Mengabdi tahun ini yang mengambil tema Stalk The Journey and Discovery The Other Parts of the World, dapat menumbuhkan kesadaran, kepedulian, dan rasa cinta terhadap seluruh masyarakat dan bangsa Indonesia, serta menjadikan kegiatan pengabdian masyarakat sebagai sarana kegiatan belajar yang edukatif dan stimulatif," sebutnya.
Baca Juga:
FGD FKMPS: Selamatkan Bangsa Melalui Pemahaman Sejarah
Sementara itu, Ketua Pelaksana Sejarah Mengabdi 2022, Tiara Nur Aini melalui telefon mengungkapkan pada Wahana News bahwa dalam mewujudkan tujuan, pihaknya mengusung 2 fokus utama dalam kegiatan tersebut.
"Yakni lingkungan yang berupa pemilahan sampah dan pendidikan berupa edukasi pengetahuan sejarah,” ujarnya.
"Kami mengusung 2 bidang fokus utama dalam kegiatan ini, yaitu Bidang Lingkungan yang diwujudkan dalam Program Pemilahan Sampah dan Bidang Pendidikan yang diwujudkan dalam Program Edukasi Pengetahuan Sejarah,” lanjutnya.
Selaras dengan itu Rahman Maulana selaku Steering Committee, mengatakan bahwa Kegiatan Sejarah Mengabdi 2022 sebagai salah satu implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, dengan beberapa program yang dilaksanakan di antaranya edukasi tentang pemilahan sampah dan pengetahuan Sejarah.
“Kami harap program itu bisa meningkatkan rasa kepedulian anak-anak terhadap lingkungan dan memupuk rasa cinta akan sejarah Indonesia. Selain itu, kegiatan ini bisa menjadi langkah awal bagi mahasiswa Pendidikan Sejarah UNJ baik mahasiswa yang baru menginjak semester 1 maupun yang sudah menginjak semester 5 untuk mengaplikasikan
pengetahuannya serta keahliannya dalam mendidik,” ujar Rahman Maulana, menambahkan.
Luthfi Ridzki Fakhrian selaku Ketua BEMP Pendidikan Sejarah menyebutkan, “Tentu kita berharap besar, nantinya kegiatan yang telah terlaksana ini dapat menjadi satu relasi hubungan baik dengan komunitas Teras Yunia, dan BEMP Pendidikan Sejarah ke depannya akan berusaha untuk terus membuka ruang-ruang kolaborasi lintas sektor sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih maksimal terhadap kampus dan masyarakat banyak." [rgo]