Gelembung sabun biasa tentu saja tidak bertahan lama. Sementara kelereng gas berbasis air jauh lebih bisa bertahan lama, dalam jangka waktu sekitar 6 hingga 60 menit.
Sedangkan kelereng gliserol-air mampu bertahan sangat lama, lebih dari 101 hari di mana yang terlama bertahan hingga 465 hari. Peneliti bilang, ini bisa terjadi karena hasil penambahan gliserol.
Baca Juga:
Korea Utara Kembali Kirim 600 Balon ke Korsel, Ternyata Ini Isinya
Zat ini adalah bahan higroskopis yang mudah menyerap kelembaban dari atmosfer atau lingkungan sekitarnya. Partikel nilon mencegah membran gelembung terkuras secara gravitasi; gliserol menyerap kelembaban dari atmosfer, mengisi kembali cairan yang menguap.
Saat keduanya dinetralkan, gelembung menjadi kebal dan tidak meletus oleh inti gas penghancur yang menendang-nendang di udara.
"Kami telah menunjukkan bahwa gelembung udara yang menjaga integritasnya selama lebih dari satu tahun dapat diproduksi dengan cara sederhana dengan mengganti surfaktan dengan partikel yang membasahi sebagian air dengan campuran air/gliserol," tulis peneliti. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.