WahanaNews.co, Jakarta - Korea Utara telah mengirim sekitar 720 balon berisi sampah ke Korea Selatan dan terus mengganggu sinyal GPS selama lima hari berturut-turut.
Menurut Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) pada Minggu, mereka mendeteksi sekitar 720 balon melintasi Garis Demarkasi Militer yang memisahkan kedua Korea, jatuh di berbagai wilayah Korea Selatan.
Baca Juga:
Pjs. Gubernur Kaltara Togap Simangunsong Terima Kunjungan Investor Korea Selatan Oktober 2024
Balon-balon tersebut terdeteksi antara Sabtu pukul 20.00 dan Minggu pukul 13.00 waktu setempat.
"Antara 20 hingga 50 balon per jam terbang dan jatuh di Seoul, Provinsi Gyeonggi, Provinsi Chungcheong Utara, dan Provinsi Gyeongsang Utara," ujar seorang pejabat JCS yang tidak mau disebutkan namanya.
Pejabat tersebut menambahkan bahwa tidak ada balon tambahan yang terdeteksi setelah pukul 13.00.
Baca Juga:
Krisis Kelahiran di Korut: Pemerintah Penjarakan Dokter Aborsi dan Sita Alat Kontrasepsi
Balon-balon tersebut berisi berbagai macam sampah seperti puntung rokok, kertas, dan kantong plastik, mirip dengan balon-balon sebelumnya.
Pada awal pekan ini, Korea Utara menerbangkan sekitar 260 balon berisi sampah ke Korea Selatan setelah memperingatkan akan membalas selebaran anti-Pyongyang yang dikirim oleh para aktivis Korea Selatan.
Jumlah balon ini sama dengan jumlah total yang diamati setiap tahun pada periode 2016-2017.