WahanaNews.co | Bermitra dengan Pilot Company of gas stations and truck stops, General Motors akan membangun 2.000 jaringan pengisian EV.
Jaringan pengisian ini diharapkan dapat membantu pengemudi mengisi daya ketika mereka sedang melakukan perjalanan dari pantai ke pantai di Amerika Serikat.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Dari 2.000 jaringan pengisi daya cepat DC, akan didistribusikan ke 500 lokasi Pilot dan Flying J yang ada.
Jadi, rata-rata per lokasi akan terdapat kurang lebih empat pengisi daya yang akan ditempatkan sepanjang jalan raya AS dari New York ke Los Angeles.
Melansir TheDrive, GM dan Pilot akan bekerja sama dengan EV dari merk apapun dan mengeluarkan daya hingga 350 kWH.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Meski demikian, GM menjanjikan bahwa EV GM akan menerima penawaran khusus seperti diskon, dan reservasi eksklusif.
GM mengatakan, bahwa pengisi daya fase pertama ini diharapkan akan aktif dan berjalan sekitar tahun depan.
Sebenarnya, jaringan supercharger Tesla yang luas di sepanjang jalan AS sudah memungkinkan untuk melakukan perjalanan darat dari pantai ke pantai.
Namun, selama beberapa tahun, jelas bahwa itu hanya kompatibel untuk kendaraan EV Tesla saja.
Kemudian pada Jumat lalu, Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Supercharger akan segera dibuka untuk semua EV lainnya.
Untuk itu, langkah yang diambil GM dan Pilot akan menjadi angin segar untuk pembuatan jaringan pengisian EV.
"Tetapi jika kami secara kolektif serius tentang adopsi EV yang meluas, kami akan mengambil setiap pengisi daya yang bisa kami dapatkan, tidak masalah pembuat mobil mana yang mendukungnya," tulis perusahaan, dikutip dari TheDrive. [Tio]