Selain itu, gempa berpusat di Kabupaten Cianjur ini juga terasa di berbagai tempat seperti di rumah Sakit Tumbuh Kembang Depok, di Polda Metro Jaya dan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, di Gedung DPR Jakarta Pusat, di Balai Kota Jakarta, hingga di Kampus IPB Bogor.
Usai Gempa, BMKG Peringatkan Gempa Susulan
Baca Juga:
Gempa Sesar Anjak Langsa Magnitudo 4.4, Guncangan Kuat di Wilayah Perbatasan Aceh-Medan
Pascagempa Cianjur bermagnitudo (M) 5,6 yang terasa hingga wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, pihak BMKG memperingatkan akan gempa susulan. "Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," tulis BMKG dalam laman resminya, Senin (21/11/2022).
Dalam keterangan terpisah, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkap potensi gempa susulan dan mengimbau masyarakat keluar dari gedung sementara.
"Kami mohon sebaiknya, termasuk kami sendiri ini ada di dalam gedung, sebaiknya segera keluar saja, menunggu, karena kemungkinan masih bisa ada gempa-gempa susulan," kata Dwikorita di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/11/2022).
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Barat Sosialisasi Mitigasi Gempa, Antisipasi Megathrust
Penyebab Gempa Cianjur Terasa Kuat di Jakarta
BMKG mengungkap penyebab gempa berpusat di Cianjur terasa kuat mengguncang hingga di Jakarta. Kepala BMKG Dwikorita menyebut gempa tersebut diduga akibat dari pergerakan Sesar Cimandiri.
"Diduga ini merupakan pergerakan dari Sesar Cimandiri, jadi bergerak kembali," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Senin (21/11/2022).