WahanaNews.co, Jakarta - Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) membuat produsen laptop berlomba-lomba menghadirkan produk dengan kemampuan yang mengakomodir kebutuhan pengguna dalam memproses AI, yang akhirnya melahirkan AI PC.
HP menjadi salah satu pabrikan laptop yang tahun ini mulai menghadirkan lini AI PC.
Baca Juga:
Kemendikdasmen Siapkan Generasi Emas Lewat Pelajaran AI dan Coding di SD
Head of Business Personal Systems SEA Countries HP Ricky Handrian menyebut ada syarat untuk sebuah PC atau laptop bisa disebut sebagai AI PC, yakni memiliki kemampuan pemrosesan NPU minimal 40 TOPS.
"Tahun ini kita mulai produce PC dengan NPU yang capable untuk fully running AI. Itu minimalnya di 40 TOPS ke atas, jadi sekarang ada yang 40, 45, 50, atau 55 TOPS," ujarnya dalam workshop jurnalis tekno bertajuk "AI PC Masterclass" yang diadakan Forwat bersama HP dan Microsoft, Jakarta, Jumat (22/11) melansir CNN Indonesia.
Ricky menjelaskan PC sebelum era AI memiliki CPU untuk proses komputasi dan GPU untuk pengolahan grafis atau bermain game.
Baca Juga:
Bisa Jadi Saingan Google, Meta Kembangkan Mesin Pencari AI Sendiri
Kini, era AI melahirkan satu komponen lagi dalam komputasi PC, yakni NPU atau Neural Processing Unit (NPU).
Kapabilitas pemrosesannya sendiri dihitung dalam satuan TOPS atau Trillions Operations Per Second (triliun proses per detik).
Menurut Ricky, AI PC setidaknya harus memiliki kemampuan pemrosesan 40 TOPS. Sementara PC yang hanya mampu memproses di bawah angka ini bisa disebut AI PC capable, tetapi tidak sepenuhnya.