"Tujuan kami dengan penelitian ini adalah untuk menunjukkan apa yang dapat dicapai kota bagi warganya melalui tata kelola yang efektif, kebijakan lingkungan yang kuat, dan sistem kesejahteraan sosial yang memiliki sumber daya yang baik," kata salah satu pendiri Vaay Finn Age Hansel dalam sebuah pernyataan.
"Tujuannya bukan untuk memilih kota-kota yang mungkin tertinggal di salah satu area ini, tetapi lebih menyoroti kota-kota yang menjadi contoh utama dari apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduknya," tambahnya.
Baca Juga:
Kadiv Humas Polri : Nama Calon Wakapolri Sudah ada, Saat ini Sedang Dalam Proses Pemilihan.
Merinci beberapa kategori individu dalam penelitian ini, Reykjavik juga menempati posisi teratas untuk kesetaraan gender dan polusi udara serta suara paling sedikit, sementara Doha adalah yang terbaik untuk keselamatan dan keamanan, Oslo untuk akses kesehatan, dan Bern untuk stres keuangan.
Sebagai bagian dari indikator, Dampak Stres Respons Covid-19 juga dipertimbangkan, dengan Tokyo memiliki respons terbaik yang menyebabkan stres paling sedikit bagi warganya. Indeks lain juga menunjukkan indikasi stres di kota-kota dengan cara lain, seperti World Happiness Report, yang menyebut Finlandia sebagai negara paling bahagia selama empat tahun berturut turut. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.