Pulsar adalah bintang neutron yang mengeluarkan pancaran pancaran radio dari kutubnya, berputar dengan kecepatan hingga skala milidetik sehingga berkas tersebut tampak berdenyut.
Michilli dan rekan-rekannya menganalisis semburan dari FRB 20191221A dan menemukan kesamaan fitur dengan emisi dari magnetar dan pulsar.
Baca Juga:
Ilmuwan Ciptakan AI Pendeteksi Rahasia Alien, Begini Cara Kerjanya
Hanya ada satu masalah: meskipun tidak jelas seberapa jauh perjalanan FRB 20191221A, itu mungkin berasal dari galaksi lain, dan ledakannya tampaknya lebih dari satu juta kali lebih terang daripada magnetar dan pulsar di galaksi Bima Sakti.
“Tidak banyak hal di alam semesta yang memancarkan sinyal periodik yang ketat,” ucap Michilli.
Tim berharap bahwa mereka dapat menangkap lebih banyak ledakan dari sumber misteri FRB 20191221A untuk mempersempit dari mana asalnya dan apa yang mungkin menyebabkannya.
Baca Juga:
Baru-baru Ini Jasad Alien Betina Muncul di Meksiko, Ilmuwan Angkat Suara
Pada gilirannya, ini dapat membantu kita lebih memahami bintang neutron. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.