WahanaNews.co | Astronom dari Beijing Normal University melaporkan temuan sejumlah sinyal yang mengarah pada kehidupan ekstraterestrial di Bumi atau alien.
Menurut sebuah laporan dari Science and Technology Daily, surat kabar resmi Kementerian Sains dan Teknologi China yang dikutip Science Alert, sinyal ini ditangkap oleh Teleskop FAST (Five-hunderd-meter Aperture Spherical Telescope) milik China yang memiliki lebar 500 meter.
Baca Juga:
Kualifikasi Piala Asia U-17: Bima Sakti Akui Salah Rotasi Pemain
Ukuran itu membuat FAST menjadi teleskop radio terbesar di dunia. FAST pun mendapat julukan Sky Eye alias Mata Langit.
Sky Eye mulai bekerja memindai luar angkasa untuk mencari sinyal radio yang dapat mengindikasikan kehidupan di luar Bumi pada 2019. Kemudian teleskop ini menyaring data itu pada 2020.
Lalu para peneliti mengatakan mereka melihat dua pita frekuensi kecil yang mencurigakan, sinyal radio yang berpotensi buatan.
Baca Juga:
Hasil Lawan Palestina dan Guam Tak Dihitung, Timnas U-17 Terancam Tersingkir
Selanjutnya pada 2022, ketika memantau planet di luar tata surya, teleskop berhasil menangkap sinyal frekuensi pita kecil lain.
Penemuan ini menjadikan total tiga pita frekuensi kecil yang ditemukan para astronom.
Dikarenakan sinyalnya adalah gelombang radio pita kecil yang biasanya hanya digunakan oleh pesawat dan satelit manusia, sinyal tersebut bisa saja dihasilkan oleh teknologi alien.