Menurut analis Counterpoint Research Glen Cardoza, saat ini terdapat lebih dari 102 juta gamer smartphone aktif di 5 negara utama Asia Tenggara dan jumlah ini pasti akan meningkat di tahun-tahun mendatang.
Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Singapura, dan Filipina adalah enam negara paling signifikan untuk mobile gaming di Asia Tenggara, baik game kecil untuk menghabiskan waktu atau game strategi dan tipe penembak yang lebih kompleks.
Baca Juga:
Mampu Saingi Laptop, Ini 4 Tablet Terbaik untuk Game di Tahun 2023
Basis konsumen gamer telah meningkat di kawasan ini dengan cepat selama dua tahun terakhir.
Menurut sebuah laporan dari Counterpoint Research, berikut beberapa faktor yang menyebabkan pertumbuhan dunia gaming di kawasan Asia Tenggara:
1. Investasi dalam penetrasi internet, terutama di kota-kota Tier 2 dan Tier 3.
Baca Juga:
Iklan Pro-Israel Muncul di Game Hp Android Anak-Anak
2. Peningkatan fokus pada pertumbuhan dan adopsi infrastruktur 5G.
3. Permintaan akan smartphone terus meningkat, khususnya smartphone gaming.
4. Cara efektif untuk menghabiskan waktu di rumah selama masa lockdown dan pembatasan pandemi. Bagi banyak orang, kurang bekerja atau tidak bekerja menjadi motivasi untuk bermain di smartphone.