Sementara itu, kata Teguh, beberapa PJP yang lain masih melakukan pemeriksaan lebih dalam pada sistem mereka.
"Kami memahami bahwa mayoritas dari para penyelenggara ini bisa jadi sistem mereka dimanfaatkan tanpa diketahui atau pun tidak disengaja," papar Teguh.
Baca Juga:
Klarifikasi Sosok T Aktor Pengendali Judol di RI, Benny Rhamdani Tiba di Bareskrim
Lebih lanjut, Teguh mengatakan pihaknya juga bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk meningkatkan pengawasan, mulai dari fraud detection system, know your customer (KYC), hingga know your merchant.
Sebelumnya, Kominfo mengirimkan surat peringatan kepada PJP untuk memastikan layanan mereka tidak memfasilitasi judol.
"Pada Jumat (9/8), Kementerian Kominfo telah mengirim surat peringatan kepada para PJP, untuk memastikan layanannya tidak memfasilitasi transaksi perjudian secara daring," kata Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, dalam keterangannya Jumat (9/8).
Baca Juga:
Begini Klarifikasi Ketum PWI Pusat Soal Keterangan Jusuf Rizal yang Tidak Berdasar Fakta
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.