WahanaNews.co | Komnas HAM menurunkan tim untuk memantau dan menyelidiki ulah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Tim yang terdiri dari Komnas HAM RI dan Kantor Perwakilan Komnas HAM Provinsi Papua saat ini masih berada di Distrik Oksibil. Berharap segera bisa ke lokasi peristiwa, khususnya Distrik Kiwirok.
Baca Juga:
Polri Tetap Gunakan Istilah KKB, Beda dengan TNI
"Kami sudah sampaikan harapan kami agar bisa ke Kiwirok kepada beberapa elemen masyarakat, termasuk pada pemda", tutur Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM RI M Choirul Anam, lewat keterangannya Rabu (10/11/2021).
Pentingnya datang dan melihat langsung kondisi agar peristiwa semakin terang benderang.
"Ini juga bagian dari proses awal pendalaman keterangan yang telah didapat, khususnya dari para nakes," tutur Staf Kantor Perwakilan Komnas HAM Provinsi Papua Melky.
Baca Juga:
Aparat Terus Kejar Pelaku Penembakan 2 Anggota TNI Di Maybrat Papua
Diketahui sebelumnya, kontak tembak antara aparat gabungan TNI dan Polri dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) terjadi pada Senin (13/9) pagi mengakibatkan satu personel TNI dari Satgas Pamtas Yonif 403/WP terluka.
Kemudian, Kelompok Separatis Teroris (KST) membakar sejumlah fasilitas umum di Bandara Kiwirok pada Senin (13/9), sekitar pukul 09.30 WIT. Fasilitas yang dibakarnya yakni kantor kas Bank Papua, Pasar Kiwirok, Puskesmas Kiwirok dan SD Inpres Kiwirok. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.