WahanaNews.co, Jakarta - Pelaku penembakan dua Prajurit TNI dari Yonif 133/Yudha Sakti saat melaksanakan tugas pengamanan perbatasan di Boshua Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, terus diburu aparat TNI Polri.
Komando Tugas Gabungan (Kogasgab) Papua Barat terus melakukan pengejaran dan penyisiran rute pelolosan Kelompok Separatis Teroris (KST) di wilayah sekitar Distrik Aifat Utara dan Aifat Selatan yang menjadi area pergerakan KST.
Baca Juga:
Polri Tetap Gunakan Istilah KKB, Beda dengan TNI
Hal ini dibenarkan oleh Kapuspen TNI Brigjen TNI Nugraha Gumilar di Jakarta, Rabu (27/12/2023). Penembakan (25/12) diduga dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) TPN PB Wilayah Sorong Raya yang kerap menebar teror ke masyarakat di wilayah Distrik Aifat.
"Sangat disayangkan peristiwa ini terjadi apalagi ini bertepatan dengan perayaan Natal, ini menciderai khidmatnya Natal," ujar Kapuspen.
Kemarin Selasa (26/12/23) korban Almarhum Kopda Hendrianto telah di terbangkan dengan menggunakan pesawat Lion Air dari Sorong menuju Padang, kemudian diantarkan ke rumah duka di Desa Koto Dian, Kecamatan Hamparan Rawang, Kabupaten Kerinci, Jambi. Sedangkan korban atas nama Franky Gulo saat ini dirawat di RS Scholoo Keyen Teminanuan, Kabupaten Sorong Selatan.
Baca Juga:
Satgas TNI Kejar dan Tembak KST yang Lakukan Pembunuhan Pekerja Pembangunan Puskesmas Omukia
Sementara kondisi Praka Franky Gulo terus membaik pasca operasi pengangkatan proyektil di bagian perut.
"Saat ini kondisi Praka Franky Gulo sudah membaik dan sudah bisa berkomunikasi," pungkas Kapuspen TNI.
[Redaktur: Amanda Zubehor]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.