Sinyal kode juga akan mencakup konsep matematika dan fisik dasar untuk membangun sarana komunikasi universal yang diikuti oleh informasi tentang komposisi biokimia kehidupan di Bumi, posisi waktu Tata Surya di Bima Sakti relatif terhadap gugus bola yang diketahui, serta sebagai penggambaran digital Tata Surya, dan permukaan bumi.
Praktis sama dengan telanjang, hanya lebih "halus" dilakukan, para ilmuwan telah mengirimnya ke luar angkasa, tetapi tidak dengan sinar radio.
Baca Juga:
Peneliti Pastikan Gunung Berapi Es di Pluto Masih Aktif
Gambar yang dicetak secara fisik dilampirkan pada pesawat luar angkasa Pioneer dan Voyager yang diluncurkan kembali pada 1970-an.
Koneksi dengan pesawat luar angkasa Pioneer telah terputus dan para insinyur percaya pesawat itu telah berlayar jauh di luar Tata Surya kita.
Sementara itu, ide berbagi informasi dengan peradaban asing selalu tampak berbahaya dan sembrono bagi beberapa ahli.
Baca Juga:
Jupiter, Planet Terbesar di Tata Surya, Terlihat di Kota Medan
Menurut Anders Sandberg, peneliti senior di Oxford's Future of Humanity Institute (FHI), penyiaran semacam itu "memiliki dampak yang begitu tinggi sehingga Anda benar-benar perlu menganggapnya lebih serius," karena tidak diketahui apakah jumlah kemungkinan peradaban alien yang damai ada lebih banyak dari yang bermusuhan. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.