Dalam laporan pendapatan tahun 2024, perusahaan induk Ray-Ban, EssilorLuxottica, mengungkapkan bahwa sejak debutnya pada 2023, mereka telah menjual dua juta pasang kacamata pintar hasil kolaborasi dengan Meta.
Angka ini masih kecil dibandingkan dengan pasar smartphone atau headset realitas virtual.
Baca Juga:
Makin Mirip Orang, ChatGPT Kini Bisa Bicara dan Mendengar
Namun, kacamata pintar masih merupakan kategori baru yang menyimpan potensi besar bagi Meta, jika mereka mampu bersaing dengan Google dan Samsung.
Kedua raksasa teknologi ini telah mengumumkan versi baru Android yang dirancang khusus untuk headset mixed reality dan kacamata pintar, dengan harapan bisa mereplikasi kesuksesan mereka di industri seluler.
Ambisi Baru Meta
Baca Juga:
Robot Android Tampil Sebagai Konduktor Pimpin Pertunjukan Orkestra Nasional Korsel
Berbeda dengan proyek-proyek sebelumnya, Meta tampaknya tidak hanya berencana membuat robot bermerek sendiri, tetapi lebih berfokus pada penciptaan platform robotika.
Strateginya mirip dengan Android di industri ponsel, yang memungkinkan banyak perusahaan menggunakan sistem operasi yang sama.
Jika berhasil, ini bisa menjadi langkah besar Meta untuk mendominasi dunia robotika di masa depan.