WahanaNews.co, Jakarta - Google menyimpan data masa lalu setiap orang yang pernah masuk dalam indeks pencariannya, termasuk hal-hal buruk.
Apakah kita bisa minta hapus data pribadi lawas dari seluruh layanan raksasa teknologi AS itu?
Baca Juga:
Bisa Kuras Rekening, Pengguna Gmail Wajib Waspada jika Dapat Link Ini
Data pribadi pengguna dan segala aktivitasnya tetap disimpan sejak mulai memakai layanan Google, termasuk mesin pencari Google hingga YouTube, seperti dilansir dari CNN Indonesia, Minggu (12/5/2024).
Perusahaan menggunakannya termasuk untuk kepentingan iklan tertarget (targeted advertising), yakni penawaran produk yang sesuai dengan kebiasaan pengguna internet.
Di luar aktivitas pencarian, pada banyak kasus, data pribadi berupa aib masa lalu seseorang terungkap saat meng-Google dengan kata kunci tertentu. Bentuknya bisa berupa penyebaran foto pribadi tanpa izin hingga video porno.
Baca Juga:
Incar Isi Rekening, Link Berbahaya di Gmail Kini Bisa Menyamar
Menghilangkan jejak digital adalah bagian dari hak seseorang untuk dilupakan (right to be forgotten). Ini merupakan hak seseorang untuk menuntut penghapusan atau revisi informasi-informasi terkait dirinya yang tak sesuai atau tak lagi relevan pada sistem elektronik.
Indonesia sudah memiliki aturannya di UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan UU Perlindungan Data Pribadi (PDP).
"Setiap Penyelenggara Sistem Elektronik wajib menghapus Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang tidak relevan yang berada di bawah kendalinya atas permintaan Orang yang bersangkutan berdasarkan penetapan pengadilan," demikian bunyi Pasal 26 ayat (3) UU ITE.
"Subjek Data Pribadi berhak untuk mengakhiri pemrosesan, menghapus, dan/atau memusnahkan data pribadi tentang dirinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," menurut Pasal 8 UU PDP.
Lantaran semua perusahaan teknologi, yang resmi terdaftar, wajib ikut aturan, Google pun menyediakan jalur buat menghapus masa lalu itu.
Google juga menyediakan dashboard yang dapat digunakan oleh pengguna untuk melihat kemana saja data pribadi mereka telah dikumpulkan.
Dashboard ini memungkinkan pengguna untuk dapat menghapus semua data yang telah dikumpulkan Google, menghentikan pengumpulan data, atau secara otomatis menghapus data dalam jangka waktu tertentu.
Berikut langkah-langkah buat menghapus data yang tersimpan di Google, dikutip dari The Verge:
- Temukan dulu dahulu data pengguna di akun Google
- Untuk memulainya cukup mudah: Buka halaman akun Google pengguna di browser web untuk melihat langganan Google seperti, perangkat yang digunakan untuk masuk dengan akun Google, kata sandi yang tersimpan, dan informasi lainnya.
- Klik 'Data dan Privasi' di sebelah kiri.
- Cari pengaturan 'Riwayat'. Ini dibagi menjadi tiga kategori utama: Web dan aplikasi, lokasi, dan YouTube.
- Klik tombol 'Aktivitas Saya' di bagian bawah bagian itu untuk melihat daftar lengkap data ini. Pengguna akan dapat melihat semua yang telah dilakukan dan dicatat dalam Google, dimulai dengan yang terbaru.
- Pilih 'Filter' menurut tanggal & produk untuk membatasi hasil pada rentang tanggal atau aplikasi tertentu.
- Untuk menghapus filter yang diterapkan, klik 'X' di sampingnya di bagian atas daftar.
Pengguna juga dapat melihat detail lebih lanjut tentang entri tersebut cukup dengan mengklik entri dalam daftar.
Hapus riwayat data dari Google
Terkait data yang telah dikumpulkan dan dicatat oleh Google, pengguna dapat menghapusnya dengan beberapa cara berbeda.
Jika pengguna melihat daftar aktivitas lengkap, klik 'Hapus' (di sebelah kanan filter). Pengguna dapat menghapus catatan dari jam terakhir, hari terakhir, atau dalam rentang khusus, atau juga dapat mengklik 'Selalu' untuk menghapus semuanya.
Jika telah memfilter daftar berdasarkan tanggal atau produk, klik 'Hapus', maka hasilnya ini akan menghapus semua yang cocok dengan filter.
Terlepas dari apakah daftar tersebut di filter atau tidak, pengguna dapat mengklik 'X' di samping entri manapun untuk menghapusnya.
- Hapus otomatis dan matikan pengumpulan data
- Jika pengguna ingin Google menghapus data secara otomatis atau berhenti mengumpulkan data, Anda bisa pakai tiga kategori berikut: Web dan aplikasi, lokasi, dan YouTube.
Dari daftar aktivitas, klik salah satu dari 'Aktivitas Web & Aplikasi', 'Riwayat Lokasi', atau 'Riwayat YouTube'. Maka layar opsi berikutnya yang akan terlihat sangat mirip di ketiga kategori:
- Klik 'Matikan' untuk berhenti mengumpulkan data dalam kategori. Jika memilih opsi ini, pilih 'Matikan' untuk menyimpan data yang dikumpulkan sejauh ini atau 'Matikan' dan hapus aktivitas.
- Jika memilih untuk menghapus data, maka pengguna akan diperlihatkan pratinjau data yang dihapus sebelum mengkonfirmasi tindakan tersebut.
- Di bagian bawah halaman, terdapat opsi 'Pilih' untuk hapus otomatis agar data dalam kategori ini dihapus setelah jangka waktu tertentu tergantung pengguna, seperti 3 bulan, 18 bulan, atau 36 bulan.
[Redaktur: Alpredo Gultom]