Selain menyepakati kebijakan umum program rekognisi pembelajaran lampau desa (RPL Desa), semua pihak juga bersepakat bahwa program RPL desa akan dimulai pada Maret 2022.
"Karena ini pendidikan, kita mulai hari Rabu. Jadi, kita launching tanggal 23 Maret di UNY, 24 Maret di UNESA," ujar mantan Ketua DPRD Jawa Timur.
Baca Juga:
Kemendes PDTT Kawal Peningkatan Kualitas Peserta RPL Desa
Senada dengan Gus Halim, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengatakan, RPL adalah satu terobosan yang sangat baik dari Kemendes PDTT dan didukung kampus UNESA dan juga UNY.
Menurut Anna, RPL merupakan suatu program yang dapat menopang pemberdayaan serta peningkatan SDM di desa yang saat ini sedang giat membangun.
"Dari Pemkab Bojonegoro juga sangat siap untuk mendukung program RPL yang sudah dicanangkan oleh Kemendes PDTT," ungkap Anna.
Baca Juga:
Kemendes PDTT Siapkan Data untuk Mahasiswa RPL Desa
Sementara itu, Rektor UNY Sumaryanto mengaku senang dapat bekerja sama dan mengerjakan suatu program yang sangat luar biasa tersebut.
Menurutnya, program peningkatan kualitas SDM terutama untuk pimpinan di tingkat desa adalah tugas yang mulia.
"Alhamdulillah kami bisa membersamai dan mengerjakan suatu program yang excellent, luar biasa, dan itu menjadi pilot project untuk desa-desa yang lain. Insya Allah ini program yang spektakuler, yang mulia, maka UNY bersama UNESA Insya Allah siap melaksanakan tugas yang baik ini," sambung Sumaryanto.