Pada 1679, Antoni van Leeuwenhoek, seorang ilmuwan dan penemu mikroskop, pernah meramalkan bahwa Bumi dapat mendukung 13,4 miliar orang.
Ia menghitung bahwa Belanda menempati 1 bagian dari 13.400 tanah layak huni di Bumi, dan dengan demikian melipatgandakan populasi Belanda yang berjumlah 1 juta orang dengan 13.400.
Baca Juga:
Jokowi Buka World Hydropower Congress 2023 di Bali, Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Global Kembangkan PLTA
Kemudian, lebih dari 40 tahun penelitian Cohen telah mengumpulkan 65 perkiraan, mulai dari 1 miliar hingga lebih dari 1 triliun orang.
Penyebaran dalam perkiraan berapa banyak orang yang dapat didukung Bumi meningkat dari waktu ke waktu, yang artinya bahwa ada sedikit konsensus tentang berapa banyak homo sapiens yang dapat didukung Bumi.
Selain itu, perubahan lingkungan, seperti polusi atau penyakit, juga dapat meningkatkan atau menurunkan daya dukung habitat.
Baca Juga:
Konsumsi Berlebih, Jerman Membutuhkan 3 Planet Setara Bumi
Seperti yang dijelaskan oleh Cohen, dalam hal populasi manusia, daya dukung bergantung pada kendala alam dan pilihan manusia.
Misalnya, kendala alam termasuk kelangkaan pangan dan lingkungan yang tidak ramah.
Pilihan manusia mencakup interaksi antara ekonomi, dan budaya, seperti bagaimana mereka memproduksi dan mengkonsumsi barang, serta tingkat kelahiran, rentang hidup rata-rata, dan migrasi.