WahanaNews.co | Mercedes-Benz menjadi produsen mobil terbaru yang mengadopsi konektor pengisian daya baterai kendaraan listrik North American Charging Standard (NACS) dari Tesla untuk produk kendaraan listriknya.
Dilansir dari The Verge, Sabtu (08/08/23), mulai tahun 2024, produsen mobil asal Jerman itu akan menawarkan adaptor kepada pelanggannya sehingga mereka dapat mengisi daya kendaraan di stasiun Tesla Supercharger, yang menggunakan steker dan outlet North American Charging Standard (NACS).
Baca Juga:
Mercedes Mulai Bangkit, Verstappen Galau Menuju Seri Penutup Musim
Kemudian pada tahun 2025, Mercedes-Benz mulai memproduksi kendaraan listrik dengan port pengisian daya Tesla, sehingga adaptor tidak lagi dibutuhkan untuk mengisi daya kendaraan listrik pabrikannya.
Kini Mercedes-Benz telah bergabung dengan Ford, GM, Volvo, Polestar, dan Rivian dalam mengadopsi konektor Tesla, yang dengan cepat menjadi standar pengisian daya baterai kendaraan listrik di Amerika Utara dan Eropa.
Mercedes-Benz menjadi produsen mobil Jerman pertama yang mengikuti tren adopsi NACS Tesla.
Baca Juga:
Mercedes 1-2 di Interlagos, George Russel Raih Kemenangan Grand Prix
Produsen mobil VW, Hyundai, Kia, dan Stellantis sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa mereka sedang dalam tahap pembicaraan dengan perusahaan pimpinan Elon Musk itu terkait mengadopsi NACS untuk kendaraan listriknya.
Mercedes-Benz mengumumkan rencananya untuk memperluas jaringan stasiun pengisian kendaraan listrik di Amerika Utara menjadi 400 unit dengan lebih dari 2.500 high-power chargers yang juga akan menyertakan konektor NACS Tesla.
Perusahaan tersebut juga berencana akan membangun 2.000 unit stasiun pengisian daya dengan 10.000 pengisi daya di seluruh dunia.