WahanaNews.co | Di awal bulan September nanti semua siaran TV di kawasan Jabodetabek akan sepenuhnya beralih ke siaran digital.
Dengan kata lain, Analog Switch Off atau migrasi siaran TV analog ke TV digital di kawasan itu diberlakukan antara akhir Agustus atau awal September.
Baca Juga:
Komisi I Minta Menkominfo Adil dalam Penerapan ASO
"Sekarang (ASO) mau dilakukan di pusat ekonomi, termasuk di DKI Jakarta. Nah bisa tidak kita lakukan itu?" kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G.Plate dalam acara diskusi bertajuk "Dukung Era Baru TV Digital, Jabodetabek Siap ASO" di Jakarta, Jumat (19/8/2022).
Johnny menyebutkan pelaksanaan migrasi TV analog ke TV digital merupakan bagian dari amanat undang-undang dan dijalankan dalam skema multiple ASO.
Dalam skema ini, layanan TV analog akan dihentikan dengan dasar kesiapan setiap wilayah berdasarkan laporan dari Pemerintah Daerah setempat.
Baca Juga:
Siaran TV Analog Akan Diganti ke Siaran Digital 5 Oktober
Saat ini Jabodetabek dinilai sudah siap untuk mulai bermigrasi ke layanan-layanan siaran TV digital.
"Jadi sebelumnya digitalisasi televisi di Indonesia kan awalnya diputuskan akan dilakukan bertahap, namun kita pilih untuk dilaksanakan dengan tahapan berganda atau multiple ASO. Nah di situ kita tidak akan tentukan tanggalnya, jadi yang ada tinggal tanggal akhirnya saja yaitu 2 November tahun 2022," ujar Johnny.
Skema ini digunakan berkaca dari pengalaman negara-negara lain yang sudah menerapkan ASO terlebih dahulu seperti Amerika Serikat hingga Jepang.