WahanaNews.co | Setelah Beroprasi selama 22 tahun sejak peluncurannya di tahun 1998 dengan rencana 15 tahun oprasional, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan rencana 9 tahun ke depan. NASA akan menghentikan operasional Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 2030 setelah itu ISS akan dijatuhkan di Samudra Pasifik pada 2031.
Titik jatuhnya ISS direncanakan di Point Nemo, sebuah lokasi tak berpenghuni. NASA menjelaskan ISS mengalami deorbit (keluar dari orbit) akan terjadi pada Januari 2031.
Baca Juga:
Don Pettit Astronot Tertua NASA Kembali ke Bumi Rayakan Ulang Tahun ke-70
ISS sangat berjasa bagi perkembangan sains dan teknologi dan proyek ambisius Badan Antariksa AS, Rusia, dan Eropa. Laboratorium ruang angkasa itu telah digunakan oleh 19 negara dan dikunjungi lebih dari 200 astronaut.
"Laporan yang telah kami sampaikan ke Kongres AS menjelaskan, secara rinci, rencana komprehensif kami untuk memastikan transisi yang mulus setelah Stasiun Luar Angkasa Internasional pensiun pada 2030," kata Phil McAlister, direktur ruang komersial NASA, Kamis (3/2).
Skenario menjatuhkan ISS ke laut
Baca Juga:
China Tuduh AS Lancarkan Serangan Siber di Tengah Perang Dagang
Langkah awal bagian-bagian ISS akan dipisahkan menjadi potongan sedang dan kecil. Modul utama akan dibawa menggunakan pesawat ruang angkasa tanpa awak mencapai atmosfer Bumi.
Setelah itu modul dibiarkan jatuh dari ketinggian. Beberapa bagian diperkirakan akan terbakar di atmosfer dan lainnya tetap jatuh ke laut hingga tenggelam di dasar laut.
Untuk menarik ISS keluar dari orbit dibutuhkan tiga pesawat ruang angkasa Rusia melansir CBS News.
Selama proses itu, NASA akan memanfaatkan stasiun luar angkasa komersial yang dijalankan swasta seperti Axiom Space, Blue Origin milik Jeff Bezos dan Northrup Grumman.
Dalam pengumumannya, NASA menyoroti komitmen pemerintahan AS untuk menjaga stasiun tetap "terbuka" digunakan oleh siapapun. Harapannya stasiun luar angkasa selanjutnya mengutamakan memajukan teknologi.
Di satu sisi, dengan dihentikannya ISS, NASA berharap bisa memberikan manfaatkan kepada perusahaan komersial yang mengambil alih tugas luar angkasa pada 2031. [bay]