WahanaNews.co | Justin Blauwet, seorang pekerja, melihat sesuatu yang tak biasa ketika bekerja di sebuah lokasi konstruksi di Iowa, Amerika Serikat.
Sepintas, benda yang dia temukan mirip balok batu dengan panjang kurang dari satu meter dan tertutup bebatuan.
Baca Juga:
RI-AS Optimis untuk Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dalam Pemerintahan Baru
Namun, untung saja Blauwet memiliki gagasan yang lebih baik mengenai benda tersebut. Ini semua berkat minatnya pada hewan prasejarah.
Blauwet menduga, bahwa ia sedang melihat gigi mammoth berbulu yang kemungkinan berasal dari puluhan ribu tahun yang lalu.
Mengutip CNN, Sabtu (26/3/2022) perusahaan tempatnya bekerja, DGR Engineering, kemudian meminta Tiffany Adrain, seorang instruktur repositori paleontologi di University of Iowa.
Baca Juga:
Donald Trump Tunjuk Elon Musk Pimpin Departemen Efisiensi Pemerintah di Kabinetnya
Dugaan Blauwet ternyata tak meleset. Adrain memastikan bahwa benda yang ditemukan di lokasi konstruksi merupakan gigi mammoth berbulu asli.
Gigi tersebut memiliki panjang 28 sentimeter dengan berat 5 kilogram. Adrain mengatakan kemungkinan gigi berusia lebih dari 20.000 tahun.
"Mammoth memiliki gigi yang sangat khas. Hampir menyerupai sepotong roti. Bentuknya yang unik membuat gigi mammoth menjadi sangat mudah dikenali," ungkap Chris Widga, Kepala Kurator di East Tennessee State University.
Lebih lanjut, gigi dari hewan yang banyak memakan vegetasi abrasif seperti rumput ini kemungkinan merupaka mammoth berusia 30 tahunan.
Hal tersebut dilihat berdasarkan tingkat keausan gigi. Itu menurut Widga merupakan usia puncak dari seekor mammoth.
Widga menyebut, lebih umum untuk menemukan gigi mammoth daripada tulang belulangnya. Gigi terbuat dari enamel yang lebih padat dan lebih kuat sehingga mampu bertahan.
Seiring waktu, gigi dapat terkikis keluar dari tempatnya terawetkan pertama kali dan berpindah ke deposit yang baru. Penampilannya yang khas juga membuat gigi mammoth lebih mungkin diperhatikan daripada jenis fosil lainnya.
Para ahli percaya, bahwa mammoth telah punah paling lambat 4000 tahun yang lalu. Raksasa Zaman es itu diperkirakan dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 4 meter dan mengembara di planer selama ratusan ribu tahun.
Wilayah northwest Iowa sendiri merupakan semacam pusat untuk penemuan mammoth, dengan penemuan yang cenderung berusia antara 24.000 dan 15.000 tahun.
Secara umum, sisa-sisa mammoth cenderung ditemukan di salah satu area geologis, yaitu endapan kerikil atau endapan lempung berawa.
"Salah satu hal menarik tentang Iowa, tempat tersebut memiliki banyak fauna Pleistosen yang sangat menarik," jelas Widga.
Sekitar 18.000 tahun yang lalu, bagian tengah Iowa tertutup es. Tapi ujung-ujungnya tersingkap, dan daerah itu cenderung memunculkan sisa-sisa mammoth.
Selanjutnya, gigi mammoth yang ditemukan ini rencananya akan disimpan di Sheldon Prairie Museum di Northwest Iowa Community College. [qnt]