WAHANANEWS.CO, Jakarta - Sebuah studi terbaru mengungkap game Roblox yang populer di kalangan anak-anak memiliki risiko yang mengkhawatirkan. Orang tua diminta mewaspadai dampaknya.
Studi tersebut mengungkap betapa mudahnya anak-anak menemukan konten yang tidak pantas dan berinteraksi tanpa pengawasan dengan orang dewasa di platform game Roblox.
Baca Juga:
Resmi Diluncurkan, Game Mobile ‘Nightmare Side The Game’ Adaptasi Kisah Nyata
Melansir CNN Indonesia, penelitian ini muncul ketika para orang tua menyampaikan kekhawatiran serius tentang anak-anak mereka yang kecanduan, melihat konten yang menimbulkan trauma, dan didekati oleh orang asing di situs web dan aplikasi yang sangat populer tersebut.
Roblox mengakui bahwa anak-anak yang menggunakan platform ini mungkin terpapar konten berbahaya dan "orang jahat ". Pihaknya mengaku sedang bekerja keras untuk memperbaikinya, tetapi diperlukan kolaborasi di seluruh industri dan campur tangan pemerintah.
Roblox mendefinisikan platform mereka sebagai "the ultimate virtual universe" terbaik. Game ini memiliki jutaan permainan dan lingkungan yang interaktif.
Baca Juga:
Mampu Saingi Laptop, Ini 4 Tablet Terbaik untuk Game di Tahun 2023
Beberapa konten dalam platform game tersebut dikembangkan oleh Roblox, tapi sebagian besar dibuat oleh pengguna.
Pada tahun 2024, platform ini memiliki lebih dari 85 juta pengguna aktif harian, dan diperkirakan 40 persen di antaranya berusia di bawah 13 tahun.
Meskipun perusahaan mengatakan "sangat bersimpati" dengan orang tua yang anaknya terancam bahaya di platform tersebut, mereka mengatakan bahwa puluhan juta orang memiliki pengalaman yang positif, memperkaya, dan aman di Roblox setiap harinya.