WahanaNews.co | Studi terkait laba-laba sarang berbentuk roda — spesies yang umum dijumpai di taman, ladang, atau hutan – menghasilkan temuan yang luar biasa.
Laba-laba menggunakan jaring mereka sebagai perangkat pendengaran yang diperluas untuk menangkap suara, mungkin memberi laba-laba peringatan awal masuknya mangsa atau predator.
Baca Juga:
3 Fakta Menarik Kunang-kunang yang Jarang Diketahui, Yuk Simak!
Makalah berjudul “Outsourced Hearing in an Orb-Weaving Spider that Uses its Web as an Auditory Sensor,” yang diterbitkan 29 Maret di Prosiding National Academy of Sciences, memberikan bukti pertama bahwa laba-laba dapat memindahkan pendengaran ke jaringnya.
Sudah banyak diketahui umum bahwa laba-laba merespons ketika sesuatu menggetarkan jaringnya, seperti mangsa potensial.
Dalam eksperimen baru ini, untuk pertama kalinya para peneliti menunjukkan bahwa perilaku laba-laba berbalik, berjongkok, atau meratakan badan sebagai respons terhadap suara di udara.
Baca Juga:
Tips Aman Basmi Semut di Rumah Tanpa Bahan Kimia
Studi ini merupakan kolaborasi antara Profesor Ron Miles, anggota fakultas Thomas J. Watson College of Engineering and Applied Science di Binghamton University, dan Ron Hoy, profesor biologi dari Cornell University, dan memiliki implikasi untuk merancang mikrofon bio-inspired yang sangat sensitif untuk digunakan dalam alat bantu dengar dan telepon seluler.
Sehelai jaring sutra laba-laba sangatlah tipis dan sensitif sehingga dapat mendeteksi pergerakan partikel udara yang bergetar yang membentuk gelombang suara, yang berbeda dengan cara kerja gendang telinga.
Penelitian Ron Miles sebelumnya mengarah pada penemuan desain mikrofon baru yang didasarkan pada pendengaran serangga.