WahanaNews.co | Musim hujan dan cuaca yang lembab memicu jutaan hewan mirip laron yang lazim disebut klaper bergerombol di atas Jembatan Ngrame, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto di Jawa Timur, Senin (5/12/2022).
Semakin malam, jutaan hewan klaper semakin memenuhi atas Jembatan Ngrame. Akibatnya, sejumlah pengendara yang melaju kencang terjatuh karena jalan yang licin, akibat minyak yang dikeluarkan oleh klapper ini. Nampak pengendara lain yang akan menuju Sidoarjo juga terjatuh karena kurang hati-hati, dan mengalami luka ringan.
Baca Juga:
3 Fakta Menarik Kunang-kunang yang Jarang Diketahui, Yuk Simak!
Klaper atau lalat capung termasuk ke dalam ordo Ephemeroptera. Hewan ini hidup di dasar sungai ketika masih berupa larva. Fase dewasa klaper hanya 2 jam saja. Ketika dewasa mereka akan ke permukaan untuk bertelur hingga 3.000 butir per klaper. Telur-telur inilah yang membuat licin jalan.
Para pengendara lain pun terpaksa harus mengendarai kendaraannya dengan pelan dan lambat, karena jalan yang licin dan pandangan terbatas Tak hanya sepeda motor, kendaraan berat pun mengalami selip karena hewan yang licin ini. Untuk melanjutkan perjalanan mereka berjalan pelan dengan kecepatan yang sangat lambat.
Amin, salah satu pengemudi truk gas elpiji seberak 15 ton, mengatakan, truknya harus berjalan sangat pelan dan ekstra hati-hati, karena sering selip ketika melalui jembatan,
Baca Juga:
Tips Aman Basmi Semut di Rumah Tanpa Bahan Kimia
“Selip ini mobilnya, tidak bisa jalan, digas juga harus pelan-pelan, ini banyak minyak dari hewan ini. Ini saya bawa elpiji dari Tanjung Perak, Surabaya mau ke Mojosari, “ ujar Amin
Sementara itu untuk membantu pengendara sepeda motor dan kendaraan melintas sejumlah warga dan relawan berjaga di ujung jembatan dari arah Sidoarjo dan sebaliknya. Mereka meminta pengendara untuk berjalan pelan dan memilih jalur yang tak ada hewan klapernya.
Saiful, seorang relawan, mengatakan, dalam dua jam sebanyak 20 pengendara sepeda motor terjatuh di atas jembatan. [rna]