WahanaNews.co, Jakarta - Sejumlah pakar mengungkapkan penemuan sekitar 250.000 fragmen partikel nanoplastik yang sangat kecil dan nyaris tak terlihat dalam botol kemasan.
Hasil temuan terbaru ini berhasil diidentifikasi dan dikelompokkan pertama kalinya melalui penggunaan mikroskop laser ganda.
Baca Juga:
Peduli Lingkungan, PLN Sediakan Mesin Penampung Botol Plastik dan Baju Bekas
Sebelumnya, keberadaan dugaan nanoplastik hingga mikroplastik dalam air kemasan atau botol minum telah diungkap oleh para ahli, meskipun jumlah dan jenisnya belum dapat dijelaskan secara pasti.
Temuan terkini oleh tim ahli dari Universitas Columbia dan Rutgers berhasil mengungkapkan sejumlah partikel serta menghitung jumlah dan variasi jenisnya.
Penelitian ini dilakukan melalui pemeriksaan mikroskopis laser ganda terhadap lima sampel botol dari tiga merek air minum kemasan yang umum dijual di toko-toko ritel seperti Walmart.
Baca Juga:
Peduli Lingkungan, PLN Sediakan Mesin Penampung Botol Plastik dan Baju Bekas
Para peneliti menemukan bahwa tingkat partikel berkisar antara 110.000 hingga 400.000 per liter, dengan rata-rata sekitar 240.000 partikel per liter.
Partikel-partikel nanoplastik ini memiliki ukuran kurang dari satu mikron, yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan lebar rambut manusia yang mencapai sekitar 83 mikron.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa jumlah nanoplastik yang ditemukan dalam air kemasan sekitar 10 hingga 100 kali lipat lebih banyak daripada mikroplastik.