Selain memetakan gunung bawah laut, para peneliti ini juga menangkap rekaman kamera pertama dari cumi-cumi Promachoteuthis hidup. Genus ini sangat langka sehingga hanya tiga spesies yang telah dideskripsikan berdasarkan beberapa spesimen yang terkumpul, dengan beberapa di antaranya berasal dari akhir tahun 1800-an.
Hingga saat ini, genus cumi-cumi tersebut hanya dikarakterisasi dari sampel mati yang ditemukan di jaring.
Baca Juga:
Awas! Gunung Ibu Siaga Level III, Semburkan Api dan Abu
Dikutip dari laman Schmidt Ocean Institute, mereka juga mendokumentasikan gurita Casper, yang merupakan pertama kalinya spesies ini terlihat di Pasifik Selatan. Kemudian, dua spesies langka Bathyphysa siphonophores, yang biasa dikenal sebagai monster spaghetti terbang, juga terlihat selama ekspedisi.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.