Sementara Jepang prihatin dengan meningkatnya ketegasan maritim China, India memiliki sengketa perbatasan yang sudah berlangsung lama dengan kekuatan Asia.
Jepang dan India adalah bagian dari Quad, kerangka kerja keamanan empat arah yang juga mencakup Australia dan Amerika Serikat, dengan meningkatnya ketegasan China di kawasan Indo-Pasifik menjadi salah satu masalah mereka yang paling mendesak.
Baca Juga:
Fajar/Rian Juara Kumamoto Masters 2024
Pada pertemuan Two-Plus-Two, Jepang mengatakan kepada India bahwa pihaknya mendukung upaya negara Asia Selatan itu untuk mendiversifikasi sumber pengadaan senjata, kata sumber tersebut.
Setelah pertemuan tersebut, Menteri Pertahanan India Rajnath Singh mengunjungi pangkalan MSDF di Yokosuka, Prefektur Kanagawa. Menteri diyakini telah memeriksa sistem Unicorn yang dipasang di kapal perusak baru, Kumano, dan kemungkinan mendapat pengarahan tentang kemampuannya.
Selain India, Jepang telah menandatangani perjanjian transfer alutsista serupa dengan 11 negara, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Italia, Jerman, Australia, Filipina, Thailand, Malaysia, Indonesia dan Vietnam.
Baca Juga:
Takumi Minamino Senang Namanya Sejajar dengan Legenda Jepang Shunsuke Nakamura
Kesepakatan itu terjadi ketika pemerintah yang dipimpin oleh mendiang mantan Perdana Menteri Shinzo Abe, melonggarkan aturan tentang transfer peralatan dan teknologi pertahanan pada tahun 2014, dalam perombakan besar pertama dari embargo senjata yang telah lama dipegang negara itu.
Untuk diketahui, Negeri Matahari Terbit bertujuan untuk meningkatkan ekspor senjata produksinya. [Tio]