"Hanya AS dan Rusia yang berhasil mendapatkan sampel dari bulan, mendarat dan kemudian lepas landas lagi. Hal ini menunjukkan kemampuan yang mengesankan dalam program luar angkasa China. Merupakan prestasi teknis untuk lepas landas dari bulan, tetapi akan lebih menantang jika dilakukan dari sisi jauhnya."
Sampel dari sisi jauh bulan atau terkadang disebut "sisi gelap" karena tidak terlihat dari Bumi tersebut memang dianggap menawarkan berbagai peluang baru untuk penelitian.
Baca Juga:
Modul Pesawat Luar Angkasa Luna-25 Milik Rusia Tabrak Permukaan Bulan
Hal tersebut dikarenakan sampel sisi jauh bulan yang dibawa ke Bumi oleh Chang'e-6 ini belum pernah ada sebelumnya.
Sehingga menurut para peneliti nantinya sampel tersebut dapat menjawab beberapa pertanyaan baik mengenai pembentukan, evolusi bulan dan tata surya, menjawab mengapa sisi dekat dan jauh bulan sangat berbeda, dan memberi petunjuk bagaimana Bumi muncul menjadi menopang kehidupan.
Meskipun demikian hingga saat ini masih belum diketahui apakah nantinya Badan Antariksa Nasional China (CNSA) akan bersedia untuk membagikan sampel tersebut pada para peneliti di luar China.
Baca Juga:
Rusia Kirim Roket Berisi Teddy Bear Untuk Selamatkan Astronot
"Saya tidak tahu apakah mereka punya rencana untuk membagikan sampel di luar China, tapi saya berharap mereka punya rencana dan kami di Inggris akan mendapat kesempatan untuk mengerjakannya. Ini akan sangat sesuai dengan rencana kami untuk mengembalikan sampel dari Mars," kata Barstow.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.