WahanaNews.co | Perusahaan kedirgantaraan China, Space Transportation, dilaporkan sedang mengembangkan pesawat super canggih.
Pesawat supersonik ini akan memiliki kecepatan maksimum sekitar 4.184 kmh. Dengan kecepatan tersebut, pesawat hanya butuh waktu satu jam terbang dari Beijing ke New York (10.982 km).
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Disadur dari Robb Report, Space Transportation merancangnya untuk penerbangan suborbital, atau perjalanan kota ke kota di seluruh dunia.
Selain itu, pesawat juga akan digunakan untuk wisata luar angkasa. Tetapi untuk tujuan ini, Space Transportation mengatakan masih akan melakukan pengembangan lebih lanjut.
Pesawat akan lebih dulu "dikawin silangkan" dengan roket yang biasa digunakan untuk perjalanan luar angkasa. Nantinya, pesawat bakal dikaitkan dengan dua roket pendorong, setelah lepas landas, roket akan terlepas dan badan utama pesawat akan melanjutkan perjalanan.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
Juru bicara Space Transportation mengatakan, pesawat rancangannya ini akan memiliki kecepatan di atas pesawat rata-rata serta biaya operasional yang lebih murah dibanding roket luar angkasa.
Space Transportation sendiri, telah menggelontorkan dana hingga US$ 46,3 juta atau sekitar Rp664 miliar untuk menghadirkan pesawat supersoniknya. Perusahaan juga yakin akan sukses melakukan uji terbang.
Rencananya pesawat mulai diuji untuk pengujian darat pada 2023 mendatang, kemudian lanjut ke uji coba terbang pada 2024. Jika sukses, pesawat akan meluncur 2025. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.