WahanaNews.co | Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung menyebutkan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di 12 sekolah dihentikan sementara. Penghentian ini dilakukan karena berdasarkan hasil tes PCR acak kepada siswa dan guru melebihi 5 persen, yang berarti harus dihentikan sementara.
"12 sekolah (PTM dihentikan sementara). Tes PCR sudah dilakukan kepada 67 sekolah," ujar Sekretaris Disdik Kota Bandung, Cucu Saputra kepada wartawan, Jumat (22/10/2021).
Baca Juga:
Pemkab Taput Diseminasi Kasus Untuk Percepatan Penurunan Stunting
Cucu mengutarakan, hasil dari tes PCR tersebut 37 sekolah nol kasus positif Covid-19, 18 sekolah hasil tes PCR berada di angka 1 hingga 5 persen sehingga rombongan belajar yang terpapar dilakukan pemeriksaan dan karantina. Sedangkan rombongan belajar yang lain masih bisa melaksanakan kegiatan belajar tatap muka.
Ia menuturkan, hasil tes PCR di 12 sekolah menunjukkan berada di angka 5 persen. Sehingga pihaknya memberhentikan sementara pembelajaran tatap muka di sekolah tersebut hingga selesai proses tracing.
Cucu mengutarakan, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran tentang tindak lanjut hasil surveilans kepada seluruh sekolah yang menggelar PTM terbatas. Bagi sekolah yang terdapat hasil tes PCR dari 0 hingga 1 persen di lakukan isolasi mandiri kepada yang terpapar sedangkan PTM tetap berjalan.
Baca Juga:
Ketidakpahaman Bahaya Konsumsi Gula Berlebih Bisa Picu Potensi PTM di Masa Mendatang
Sedangkan di angka 1 hingga 5 persen dilakukan isolasi mandiri kepada yang terpapar, mengetes semua rombongan belajar dan karantina semua anggota rombongan belajar. Apabila lebih dari 5 persen maka isolasi mandiri dan PTM dihentikan sementara sampai semua anggota sekolah.
"Berkoordinasi dengan UPT Puskesmas setempat untuk pelaksanaan tindaklanjut secara medis sesuai standae yang sudah ditentukan. Selanjutnya bagi satuan pendidikan yang persentase hasil survailens diatas 5 persen dinyatakan positif untuk menghentikan sementata pelaksanaan PTMT," paparnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan, sebanyak 54 orang siswa dan guru yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kota Bandung dinyatakan positif Covid-19 usai mengikuti tes PCR. Angka tersebut bertambah dari yang sebelumnya yang dinyatakan positif 14 orang.