"Secara umum sudah lancar, untuk tempat cuci tangan juga sudah memadai, jalur anak masuk dan keluar sudah kami beri tanda panah, kemungkinan untuk pertemuan anak bisa diminimalkan, sehingga bisa mengurangi kerumunan" ujar Agus Winarto, Wakil Kepala SMP Negeri 1 Kota Semarang.
Penerapan protokol kesehatan ketat selama pembelajaran tatap muka dilakukan, untuk mencegah klaster sekolah tatap muka seperti yang terjadi di Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Jepara. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.