WahanaNews.co | Rektor terpilih Universitas Sumatera Utara (USU), Muryanto Amin, diterpa isu plagiarisme karya ilmiah
untuk kepentingan kenaikan pangkat.
Muryanto kini masih menjabat sebagai
Dekan FISIP USU, dan sedianya akan dilantik sebagai Rektor pada Januari 2021.
Baca Juga:
INALUM Gelar Simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat, Pastikan Kesiapsiagaan Pegawai dan Keamanan Operasional
Informasi isu plagiarisme Muryanto
dilaporkan oleh masyarakat ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) pada 6 Desember 2020.
Kemendikbud kemudian melaporkan hal
tersebut ke Rektorat USU.
Rektor USU, Runtung
Sitepu, langsung membentuk tim khusus untuk menyelidiki dugaan kasus
plagiat tersebut.
Baca Juga:
Diliputi Rasa Haru Polres Simalungun Rayakan Natal 2025"Allah Hadir Untuk Menyelamatkan Keluarga"
Tim khusus penelusuran dugaan plagiat
itu dipimpin oleh Jonner Hasugian, yang merupakan dosen jurusan Ilmu
Perpustakaan di USU.
Dari penelusuran Jonner, ada 4 karya
ilmiah milik Muryanto, yang menjadi kajian timnya. Empat jurnal
ilmiah inilah yang dikaitkan dengan unsur plagiarisme.
"Kita ungkapkan dengan metoda (ilmiah), kita ukur tingkat kemiripannya. Data administrasinya, kan.
Kita hitung lagi kata yang sama secara manual," ujar Jonner kepada wartawan, Jumat (18/12/2020).