WahanaNews.co | Pembelajaran
Tatap Muka (PTM) bakal kembali digelar. Hal ini menuai pro dan kontra terutama
menyangkut dengan kemampuan sekolah menjaga protokol kesehatan dan
keselamatan anak-anak yang kembali bermain dan belajar di sekolah.
Di satu sisi, sebagian orang tua kembali diringankan
bebannya di rumah dengan kembali pembelajaran dilakukan di sekolah. Di sisi
lain sebagai orang tua tentunya menjadi khawatir saat anak kembali
ke sekolah mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Baca Juga:
Pemkab Taput Diseminasi Kasus Untuk Percepatan Penurunan Stunting
Untuk itu, selain pihak sekolah yang juga
menjaga serta memberikan pengertian kepada anak-anak agar tetap menjaga
protokol kesehatan disekolah, orang tua juga harus memberikan pemahaman
kepada anak-anak agar mereka tetap waspada dan menjaga diri selama
berada disekolah.
Dalam pembelajaran sekolah ini, memang
orangtua murid memegang hak mutlak untuk memperbolehkan anaknya sekolah tatap
muka atau tetap melakukan pembelajaran jarak jauh.
Namun, jika PTM di sekolah adalah
pilihan maka demi memastikan PTM di tengah pandemi Covid-19 ini
berjalan aman, ada beberapa tips yang harus diperhatikan orangtua seperti
disampaikan Dokter Spesialis Anak Primaya Evasari Hospital, dr Ria Yoanita,
Sp.A. sebagaimana dikutip dari PMJ News.
Baca Juga:
Ketidakpahaman Bahaya Konsumsi Gula Berlebih Bisa Picu Potensi PTM di Masa Mendatang
1. Cek kesehatan anak melalui suhu tubuhnya
Termometer menjadi barang penting yang wajib ada di
rumah untuk mengukur suhu tubuh anak setiap harinya.
Akan lebih baik lagi jika ada thermo gun yang lebih
cepat menampilkan hasil pengukuran suhu tanpa bersentuhan dengan permukaan
kulit.
"Jika suhu tubuh anak di atas batas,
batuk, dan sesak napas, sebaiknya minta izin untuk tetap di rumah," ujar
dr Ria.
2. Ajarkan praktik kebersihan pada anak
Kebanyakan anak memang cenderung sulit
menjaga kebersihan. Untuk itu, diperlukan trik agar anak bisa
mempraktikan kebiasaan hidup bersih. Dimulai dengan mencuci tangan.
Disarankan agar orangtua mengajari anak mencuci
tangan sambil menyanyi dengan durasi sekitar 20 detik. Pilih lagu kesukaan anak agar
hatinya senang saat mencuci tangan.
"Saat sekolah nanti, bawa air minum dan
peralatan makan sendiri dari rumah. Ini penting, karena di masa pandemi Covid-19,
membeli makanan dan minuman dengan peralatan dari penjual berisiko menimbulkan
penularan," jelasnya.
Hal yang tak kalah penting adalah membiasakan si anak buang
sampah pada tempatnya. Menurut Ria, situasi pandemi membuat ajaran buang sampah
dengan benar ini kian mendesak untuk diterapkan.
"Ajari anak cara mengenakan masker yang
benar dan ingatkan untuk merusak masker dulu sebelum membuangnya agar tidak
digunakan ulang," tuturnya.
3. Ajarkan etika batuk dan bersin
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan agar semua
orang menerapkan etika batuk dan bersin, yakni:
- Tidak melepas masker saat bersin atau batuk karena masker dapat menahan
percikan.
- Segera buang masker dan ganti dengan yang baru bila sudah basah.
- Tidak menyentuh wajah saat bersin atau batuk. Gunakan tisu atau lengan baju
bagian dalam untuk menutupi hidung dan mulut.
- Cuci tangan dengan air bersih dan sabun atau hand sanitizer setelah bersin
atau batuk.
"Orangtua dapat mengajari etika ini dengan
memberikan contoh kepada anak. Anak akan lebih mudah mengikuti bila
melihat langsung contoh dari orang tua," terangnya.
4. Pilih transportasi yang aman pergi ke sekolah,
lebih baik jika menggunakan kendaraan pribadi
"Tidak disarankan untuk menggunakan transportasi
umum bagi siswa untuk pergi dan pulang sekolah. Sebaiknya antar dan
jemput anak dengan kendaraan pribadi bila memungkinkan," saran
dr Ria.
"Jika tidak, sekolah dapat berkoordinasi
dengan dinas perhubungan di daerahnya untuk menyediakan sarana transportasi
khusus siswa sekolah, tidak bercampur dengan masyarakat umum,"
sambungnya.
5. Ingatkan anak untuk tidak menyentuh area
wajah
Droplet yang mengandung virus corona dapat memasuki
tubuh manusia lewat tiga bagian yang berongga di wajah, yaitu mata, hidung, dan
mulut.
"Orangtua mesti tidak putus mengingatkan buah
hatinya agar senantiasa mengenakan masker di sekolah. Ingatkan pula supaya
tidak menyentuh wajahnya dengan alasan apa pun. Bila hendak menyentuh wajah,
cuci tangan dulu dengan sabun," tukasnya.
Pencegahan penularan pandemi Covid-19ini adalah
tanggungjawab semua orang, oleh karena itu bukan hanya pihak sekolah. Orang tua
juga memiliki kewajiban menjadikan protokol kesehatan sebagai bagian dari gaya
hidup anak-anak saat ini. [Tio/Pikiran Rakyat]