BPLMG kemudian kembali menjadi AMG pada tahun 2000 dan kampusnya pindah lagi ke Pondok Betung, Bintaro. Hingga 2004, AMG masih dinaungi oleh Badan Diklat Departemen Perhubungan. Baru pada 2005,sekolah kedinasanini dipayungi oleh BMKG yang kala itu masih bernama BMG.
Baca Juga:
BMKG Hang Nadim: Kota Batam Berpotensi Hujan Ringan di Siang Hari
Baru pada tahun 2014 AMG berubah menjadi STMKG menurut Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2014 tanggal 23 April 2014. Saat itu, BMG juga sudah menjadi BMKG pada 2008.
STMKG memiliki 4 program studi (prodi), yaitu meteorologi, klimatologi, geofisika, dan instrumentasi. Tiap prodi tersebut memiliki jenjang D4.
Baca Juga:
Prakirakan Cuaca BMKG: Waspada Hari Ini Sebagian Besar Wilayah RI Hujan dan Petir
Perguruan ini juga mempunyai berbagai organisasi mulai dari kerohanian, kesenian, keilmuan, hingga marching band untuk mewadahi para taruna yang ada di sana.