WahanaNews.co | Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Jakarta dihentikan sementara seiring kegiatan asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) tingkat SMA.
PTM akan kembali digelar pada 1 Oktober mendatang.
Baca Juga:
SMA-SMK di Banten Siap Terapkan PTM 100 Persen, Simak Alasannya
"Sudah menjadi kebijakan dari Disdik ketika ANBK berlangsung maka PTM tidak dilaksanakan. Jadi nanti dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober, karena 27, 28, 29,30 itu pelaksanaan ANBK tingkat SMA," kata Humas Disdik DKI Jakarta, Taga Radjagah, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (27/9/2021).
Taga mengatakan, meski pelaksanaan ANBK hanya di tingkat SMA, PTM di jenjang pendidikan lainnya turut dihentikan.
"Karena kan bisa terjadi SMA dekat dengan SD, SMP itu yang berbahaya, takut ada interaksi atau kerumunan para siswa ini yang kita hindari," katanya.
Baca Juga:
Jakarta Kembali PTM 100 Persen, Pemprov Diminta Atur Jam Pulang Siswa Agar Tak Berkerumun
Diketahui, sebelumnya Disdik menambah jumlah sekolah yang diizinkan untuk menggelar PTM terbatas.
Penambahan itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nomor 984 Tahun 2021 tentang penetapan satuan pendidikan yang melaksanakan PTM Terbatas tahap II pada masa PPKM.
"Menetapkan satuan pendidikan yang melaksanakan PTM campuran tahap II pada masa PPKM," dikutip dari SK, Sabtu (25/9/2021).
Dalam SK, ada 899 sekolah yang terdiri dari 809 sekolah umum dari tingkat TK hingga SMA dan SMK, serta 90 madrasah mulai tingkat RA sampai MA, yang diizinkan untuk PTM.
Dengan tambahan ratusan sekolah itu, maka total ada 1.509 sekolah di Jakarta yang menggelar PTM.
Sebelumnya, sudah ada 610 sekolah yang menggelar PTM terbatas tahap 1 sejak akhir Agustus lalu. [qnt]