Gunakan hanya aplikasi yang benar-benar dibutuhkan dan hapus aplikasi yang jarang dipakai. Selain itu, nonaktifkan notifikasi dan layanan lokasi dari aplikasi-aplikasi yang tidak sedang digunakan.
8. Turunkan tingkat kecerahan layar
Baca Juga:
Masyarakat Toba Sambut Kedatangan Effendi Napitupulu - Audi Murphy Sitorus di Bandara Silangit
Layar ponsel merupakan salah satu komponen yang paling banyak menguras baterai. Semakin tinggi tingkat kecerahannya, semakin besar pula daya yang dikonsumsi, yang pada akhirnya menimbulkan panas.
Menurunkan kecerahan layar tidak hanya membantu menghemat baterai tetapi juga menjaga suhu perangkat tetap stabil. Kamu bisa mengaktifkan mode adaptif agar sistem menyesuaikan kecerahan secara otomatis.
9. Tutup aplikasi yang tidak digunakan
Baca Juga:
Kawal Komunikasi Libur Akhir Tahun, Komdigi Kerahkan Mobil Pemantau Frekuensi
Membuka banyak aplikasi dalam waktu bersamaan dapat menyebabkan penggunaan CPU meningkat drastis. Jika tidak segera ditutup, aplikasi-aplikasi ini akan tetap berjalan di latar belakang dan memanaskan ponsel.
Biasakan menutup semua aplikasi yang tidak digunakan, terutama saat sedang mengisi daya. Langkah sederhana ini terbukti efektif dalam menurunkan suhu perangkat.
Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah di atas, kamu bisa menjaga ponsel tetap dingin dan awet digunakan dalam jangka panjang. Ingat, ponsel yang bekerja dalam suhu stabil akan memberikan performa lebih baik dan umur perangkat yang lebih panjang.