WahanaNews.co | Aplikasi WhatsApp modifikasi atau biasa disebut WhatsApp GB belakangan digandrungi kaum muda lantaran menyajikan fitur yang lebih beragam.
Namun, dibalik fitur yang menjanjikan dari aplikasi buatan pihak ketiga tersebut, ada berbagai macam bahaya.
Baca Juga:
Simak Cara Kembalikan Chat WA yang Tak Sengaja Terhapus
Whatsapp GB menawarkan fitur mengirim pesan terjadwal, menghapus pesan yang sudah terkirim, mematikan koneksi internet, hingga menghilangkan status online.
Untuk menggunakan WhatsApp GB, Anda tidak bisa mengunduhnya di Play Store maupun App Store.
Meski menjanjikan banyak fitur, Whatsapp GB punya potensi berbahaya untuk para penggunanya.
Baca Juga:
Simak Cara Mencegah Dimasukkan ke Grup WhatsApp Sembarangan
Sedikitnya ada lima bahaya yang mengintai jika Anda menggunakan WhatsApp GB atau pesan instan yang dimodifikasi.
Pertama, aplikasi modifikasi tidak menggunakan data terenkripsi sehingga rentan bocor kepada pihak ketiga yang bisa menimbulkan ancaman bagi privasi pengguna.
Selain itu, WhatsApp GB juga tidak bisa melakukan pembaruan seperti layaknya WhatsApp resmi.
Pengguna harus masuk ke link tautan yang kemungkinan besar berisi malware untuk melakukan pembaruan aplikasi.
Bahaya lain yang mengintai pengguna WA GB adalah risiko diblokir karena perusahaan WhatsAPP Inc. bakal menindak tegas pengguna aplikasi bodong dengan memblokir akun, mulai dari sementara sampai permanen.
CEO Whatsapp, Will Cathcart sudah mengingatkan para pengguna agar tidak memakai aplikasi modifikasi (MOD) atau pihak ketiga lantaran berisiko program jahat alias malware.
Aplikasi pihak ketiga ini pun bakal jadi sasaran pemblokiran.
"Pengingat kepada pengguna @WhatsApp bahwa mengunduh versi WhatsApp palsu atau yang dimodifikasi bukanlah ide yang baik," ujar Catchcart dalam sebuah utas di akun Twitter pribadinya, Selasa (12/7/2022).
Menurut dia, WhatsApp versi MOD memang terdengar tidak bahaya, tetapi bisa berisiko pelanggaran privasi dan jaminan keamanan.
Di samping itu, pihak WhatsApp mengklaim akan terus mendeteksi dan memblokir aplikasi semacam WhatsApp GB di masa mendatang.
"Kami tentu saja akan melanjutkan upaya kami untuk mendeteksi dan memblokir aplikasi semacam ini di masa mendatang," cetus dia.
"Kami juga mengambil tindakan penegakan hukum terhadap HeyMods untuk menghentikan bahaya di masa depan, dan selanjutnya akan mengeksplorasi opsi hukum untuk meminta pertanggungjawaban HeyMods dan pihak lain seperti mereka," lanjut dia. [rin]