WahanaNews.co | Dinosaurus yang merupakan pemangsa berjenis Tyrannosaurus rex atau biasa disebut T-rex memiliki dua lengan mini yang tak sesuai dengan postur tubuhnya.
Kenapa bisa begitu?
Baca Juga:
Pakar Temukan Bukti Dinosaurus Santap Mamalia
Sebagai informasi, ukuran panjang rata-rata T-rex sekitar 13 meter, panjang tengkorak mencapai 1,5 meter, namun panjang lengan tak sampai satu meter, dengan berat bisa mencapai 8 ton.
Dalam sebuah makalah baru yang muncul dalam edisi terbaru jurnal Acta Palaeontologia Polonica tentang hipotesis ukuran lengan T-rex, lengan kecil itu merupakan bentuk penyesuaian terhadap pola berburu.
Kevin Padian, profesor emeritus biologi integratif di University of California, mengatakan para ahli paleontologi menemukan bukti bahwa beberapa Tyrannosaurus berburu berkelompok, tidak sendirian, seperti yang digambarkan dalam banyak lukisan dan diorama.
Baca Juga:
Texas Alami Kekeringan Parah, Muncul Jejak Kaki Dinosaurus di Dasar Sungai
"Beberapa situs tambang penting yang digali dalam 20 tahun terakhir melestarikan Tyrannosaurus dewasa dan remaja bersama-sama," katanya dikutip situs resmi University of California.
Ia pun menduga lengan kecil T-rex ini bertujuan agar tak terjadi kontak fisik pada saat mengerubungi mangsa, menurut laporan Science Daily.
Hal itu demi mencegah terjadinya saling bentrok dengan spesies sejenis ketika tengah mengerubungi atau menyantap bangkai makanan dengan kekuatan yang besar.
"Bagaimana jika beberapa Tyrannosaurus dewasa berkumpul di sekitar bangkai? Anda memiliki banyak tengkorak besar, dengan rahang dan gigi yang sangat kuat, merobek dan mengunyah daging dan tulang tepat di sebelah Anda," kata Padian.
"Bagaimana jika teman Anda di sana berpikir Anda terlalu dekat? Mereka mungkin memperingatkan Anda dengan memutuskan lengan Anda," lanjutnya.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, T-rex merupakan spesies yang berkelompok.
Sehingga, lengan kecil bertujuan agar tidak membuat T-rex remaja terganggu saat mengerubungi mangsa dengan para kelompok dewasa.
Padian mencatat pendahulu Tyrannosaurus memiliki lengan yang lebih panjang. Menurut dia, pasti ada alasan mengapa organ itu menyusut baik dalam ukuran maupun mobilitas sendi.
Meski demikian, dia tak menampik bahwa hipotesis apa pun terkait lengan pendek T-rex, termasuk hipotesisnya, akan sulit dibuktikan lantaran spesies itu sudah punah 66 juta tahun lalu.
Pemeluk lawan jenis
Pemburu fosil dinosaurus besar, Barnum Brown, sebelumnya juga sempat ragu ketika menemukan fosil T-rex yang ditemukan pertama kali pada 1900.
Pasalnya, T-rex ini memiliki bagian lengan yang terlalu kecil jika dibandingkan dengan rangka tubuhnya.
Rekannya, Henry Fairfield Osborn, yang menggambarkan dan menamai T. rex, berhipotesis lengan pendek itu kemungkinan adalah anggota badan yang menahan betina di tempat selama bersanggama (pectoral claspers).
Namun, Osborn tidak memberikan bukti.
Padian mencatat bahwa lengan T-rex terlalu pendek untuk merangkul T-rex lainnya, dan tentu saja terlalu lemah untuk mengendalikan pasangannya.
Beberapa dekade setelah temuan itu, banyak para peneliti yang mencari tahu alasan mengapa predator itu cuman punya tangan tak kurang dari satu meter.
Beberapa ahli menduga lengan pendek itu berfungsi untuk menarik perhatian pasangan atau sinyal sosial, berfungsi sebagai jangkar untuk membantu spesies bangkit dari tanah, menahan mangsa, menusuk musuh, dan bahkan mendorong spesies Triceratops di malam hari.
Dikutip dari Discover Magazine, Padian juga berhipotesis bahwa seleksi alam menyukai kaki depan yang lebih pendek, karena lengan tidak banyak berguna bagi karnivora.
Beberapa ahli paleontologi bahkan mengusulkan lengan T-rex ini tidak memiliki fungsi sama sekali. [rsy]