WahanaNews.co | Berbagai teknologi canggih terus diterapkan PT Taspen (Persero) untuk meningkatkan perlindungan data peserta di tengah pesatnya digitalisasi, termasuk Data Leakage Prevention (DLP) dan Data Encryption untuk mencegah kebocoran data.
Taspen juga telah mengadopsi Sertifikasi SNI ISO/IEC 27001:2013 dengan tingkat akurasi data mencapai 99,9906%, guna mengelola Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) yang berfokus pada perlindungan data peserta melalui aplikasi Andal by Taspen.
Baca Juga:
Tugas Pembayaran Uang Pensiun PNS Bakal Diambil Alih Kemenkeu
Corporate Secretary Taspen, Henra, mengungkapkan keamanan data peserta menjadi prioritas utama Taspen.
"Berbagai penerapan teknologi mutakhir telah dilakukan untuk memastikan data pribadi peserta agar informasi yang dikelola tetap aman dan terlindungi dari ancaman pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujar Henra.
Hal ini juga, kata dia, selaras dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang menegaskan bahwa perusahaan BUMN senantiasa mengedepankan prinsip transparansi dan berorientasi pada pelayanan optimal kepada masyarakat Indonesia.
Baca Juga:
KPK Sita 6 Unit Apartemen Eks Bos Taspen, Terkait Kasus Korupsi Investasi
Penerapan teknologi Data Leakage Prevention (DLP) dan Data Encryption menjadi langkah proaktif dalam memastikan keamanan data.
Sistem ini memungkinkan deteksi dini terhadap potensi ancaman yang dapat membahayakan informasi peserta.
Selain itu, Taspen menerapkan sistem pengawasan ketat guna menjaga integritas data, sehingga risiko kebocoran dapat diminimalisir secara optimal.
Dalam menjaga keamanan data peserta, Taspen menjalin kolaborasi erat dengan berbagai lembaga terkait.
Kerja sama ini mencakup instansi seperti Sekretariat Negara Republik Indonesia, Kementerian Keuangan, Kementerian Agama, Badan Kepegawaian Negara (BKN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Pemerintah Daerah, serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Standar internasional yang diterapkan melalui Sertifikasi SNI ISO/IEC 27001:2013 semakin memperkuat upaya perlindungan data dalam proses operasional inti perusahaan, terutama yang berkaitan dengan aplikasi Andal by Taspen.
Taspen juga mengimbau peserta agar selalu waspada terhadap potensi penipuan.
Peserta diminta hanya mengakses informasi melalui kanal resmi PT Taspen (Persero) dan tidak memberikan data sensitif kepada pihak yang tidak dikenal.
Jika terdapat oknum yang mengaku sebagai karyawan Taspen dan meminta transaksi keuangan, peserta diharapkan segera melapor ke kantor Taspen terdekat atau call center 1500 919.
Sebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap keamanan data dan pelayanan terbaik, Taspen terus mengembangkan sistem yang lebih transparan dan efisien.
Dengan upaya ini, peserta dapat merasa lebih aman dalam mengakses layanan yang disediakan oleh Taspen.
[Redaktur: Zahara Sitio]