Namun, para ilmuwan mengatakan temuan mereka masih awal dan harus ditanggapi dengan hati-hati sampai analisis selesai.
"Ini adalah beberapa sinyal elektromagnetik pita kecil yang berbeda dari masa lalu, dan tim saat ini sedang mengerjakan penyelidikan lebih lanjut," kata Zhang Tongjie, kepala ilmuwan di China Extraterrestrial Civilization Research Group di Beijing Normal University.
Baca Juga:
Kualifikasi Piala Asia U-17: Bima Sakti Akui Salah Rotasi Pemain
"Kemungkinan sinyal yang mencurigakan adalah semacam gangguan radio juga sangat tinggi, dan perlu dikonfirmasi lebih lanjut. Ini mungkin proses yang panjang," tambahnya.
Setelah publikasinya, laporan itu dengan cepat mulai beredar di jaringan media sosial China Weibo dan diambil oleh sejumlah outlet berita milik pemerintah lainnya.
Namun tak lama setelah beredar, berita tersebut dihapus dan tidak ada alasan jelas di balik penghapusan tersebut.
Baca Juga:
Hasil Lawan Palestina dan Guam Tak Dihitung, Timnas U-17 Terancam Tersingkir
Bukan yang Pertama
Sementara itu, ini bukan kali pertama para ilmuwan dibingungkan oleh gelombang radio dari luar angkasa. Mengutip Live Science, pada Agustus 1977 teleskop dari Ohio State University menangkap gelombang radio yang sangat kuat sehingga diduga berasal dari alien.