Kejutan tak terduga lainnya adalah betapa terawatnya tulang-tulang yang ditemukan para ilmuwan tersebut.
"Kebanyakan tulang pterosaurus yang ditemukan rata, patah. Namun, kami berhasil menemukan tulang tiga dimensi yang diawetkan dari situs ini," kata kepala paleontologi di Museum Sejarah Nasional Cile, David Rubilar.
Baca Juga:
Kemendag Bakal Genjot Ekspor ke Amerika Selatan
Dengan temuan yang terawat ini bisa membantu para ilmuwan lebih memahami anatomi pterosaurus.
Temuan itu terjadi di 65 km dari situs lain dengan sisa-sisa pterosaurus lainnya ditemukan.
Penemuan ini mendukung hipotesis para ilmuwan bahwa pterosaurus pernah tersebar luas di Cile utara. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.