Jejak-jejak reptil raksasa itu dicurigai sebagian besarnya adalah Acrocanthosaurus.
Acrocanthosaurus ini diperkirakan beratnya hampir 7 ton atau sekitar 6.350 kilogram saat dewasa dan tingginya mencapai 15 kaki atau sekitar 4,5 meter.
Baca Juga:
Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis: Wilayah RI Terdampak hingga Agustus 2024
Tidak hanya itu, ada pula jejak dinosaurus jenis Sauroposeidon. Pada masa hidupnya, spesies ini memiliki berat saat dewasa sekitar 44 ton dan tingginya mencapai 60 kaki atau 18.29 meter.
Terlihatnya jejak-jejak kaki dinosaurus akibat kekeringan di sungai itu, diyakini para peneliti akan tertutup lagi jika bencana kekeringan sudah berakhir.
“Sementara mereka (jejak dinosaurus) akan segera terkubur lagi oleh hujan dan sungai, Taman Negara Bagian Lembah Dinoasurus akan terus melindungi jejak berusia 113 juta tahun ini tidak hanya untuk saat ini, tetapi juga untuk generasi mendatang,” jelas Garcia. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.