WahanaNews.co | China umumkan rencana mengeksplorasi ruang angkasa selama lima tahun ke depan. Salah satunya memperkuat infrastruktur stasiun ruang angkasa. Fokus terhadap eksplorasi langsung, dengan mengirim orang ke Bulan.
Peta jalan rencana itu dituliskan dalam buku putih yang baru dirilis, dan akan melanjutkan kemajuan ambisius China di bidang kedirgantaraan.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
"Dalam lima tahun ke depan, China akan mengintegrasikan ilmu luar angkasa, teknologi, dan aplikasi sambil mengejar filosofi pembangunan baru, membangun model pembangunan baru dan memenuhi persyaratan untuk pembangunan berkualitas tinggi," tulis buku putih, yang berjudul China's Space Program: A 2021 Perspective.
Selama beberapa dekade terakhir, negara dengan sebutan tirai bambu itu juga memfokuskan pada perluasan kemampuan luar angkasa, meningkatkan frekuensi, dan cakupan peluncuran, serta mendorong ke area baru seperti eksplorasi robotik Mars.
China juga telah melakukan kampanye eksplorasi Bulan jangka panjang, yang akan mengirimkan serangkaian pendarat dan penjelajah ke permukaan Bulan setiap beberapa tahun.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
Dikutip Space, pada 2019 negara itu menjadi yang pertama mendaratkan penjelajah di sisi jauh dari Bulan. Pada 2020, negara itu juga membawa sampel Bulan kembali ke Bumi.
Pada 2021, China itu meluncurkan modul inti dari stasiun luar angkasa baru yang akan dibangun di orbit sekitar Bumi. Saat ini ada tiga astronot yang tinggal di stasiun tersebut.
Sebelum China mencoba mengirim orang ke permukaan bulan, negara itu terlebih dahulu berencana untuk terus mempelajari Bulan dengan kendaraan ruang angkasa, probe.