WahanaNews.co | Sekitar 65 kota pada 2025 dan 100 kota di China pada 2030 menjadi target perluasan layanan platform taksi robot Apollo Go besutan Baidu Inc.
Ekspansi tersebut dilakukan Baidu usai mengantongi izin mengoperasikan taksi robot komersial secara terbatas dari otoritas China pada Agustus 2022.
Baca Juga:
Pemerintah China Minta Ketegangan di Timur Tengah Mereda
“Saat ini kami sudah hadir di sepuluh kota, termasuk kota-kota utama seperti Beijing, Shanghai, Shenzhen, dan Guangzhou,” kata Kepala Departemen Komunikasi Internasional Baidu Inc Meng Jing, dikutip dari Antara.
Perusahaan layanan web yang berkantor pusat di Beijing tersebut telah mendapat izin mengangkut penumpang di jalur yang telah ditentukan di wilayah Wuhan setiap pukul 09.00-17.00 waktu setempat.
Sementara di wilayah Chongqing, taksi tanpa awak ini boleh mengangkut penumpang setiap pukul 09.30-16.30 waktu setempat.
Baca Juga:
Jokowi dan Menlu Wang Yi Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah
Taksi canggih milik Baidu boleh mengangkut penumpang di area seluas 13 kilometer di zona pengembangan ekonomi dan teknologi Wuhan.
Taksi Baidu juga diperbolehkan mengangkut penupang di area seluas 30 kilometer persegi di Distrik Yongchuan, Chongqing.
Sementara di Beijing, taksi robot milik Baidu telah beroperasi di kawasan Apollo Park di Distrik Daxing yang lokasinya dekat dengan Bandar Udara Internasional Daxing.