WahanaNews.co, Jakarta - Secara mendasar, Telegram adalah platform komunikasi yang dianggap aman untuk digunakan.
Hal ini karena platform ini menyediakan enkripsi end-to-end dan fitur untuk menghapus pesan secara otomatis dalam percakapan rahasia.
Baca Juga:
Cerita CEO Telegram Pavel Durov Diduga Miliki Empat Paspor
Saat pengguna mengirimkan pesan kepada orang lain, Telegram juga menggunakan saluran terenkripsi untuk menambah lapisan perlindungan terhadap ancaman dari luar.
Namun demikian, ada orang dengan niat buruk yang kadang menggunakan aplikasi ini untuk melakukan kegiatan kriminal.
Selain itu, Telegram mengumpulkan lebih banyak data dibandingkan dengan aplikasi serupa.
Baca Juga:
Punya 100 Anak Biologis, Berikut Fakta Unik CEO Telegram Pavel Durov
Tetapi, apa pun motifnya, penting untuk berhati-hati saat menggunakan platform online, termasuk Telegram.
Melansir IDN Times, Berikut ini adalah 7 risiko menggunakan Telegram yang perlu kamu waspadai.
1. Percakapan Telegram tidak dienkripsi end-to-end secara default