Bila ditambahkan faktor efektivitas penggunaan daya (PUE) pusat data Microsoft Azure yang rata-rata sebesar 1,18, maka konsumsi listrik tersebut meningkat menjadi antara 51.772 MWh dan 57.525 MWh.
Angka tersebut sekitar 40 kali lipat lebih besar dibandingkan konsumsi listrik yang digunakan untuk melatih model sebelumnya, GPT-3.
Baca Juga:
Instagram Rajai Daftar Aplikasi Terpopuler di Dunia, Ini 10 Besar Lainnya
Fakta ini menunjukkan bahwa meskipun hanya terdiri dari kata-kata sopan, setiap tambahan token dalam permintaan ke AI seperti ChatGPT berdampak pada konsumsi energi dan biaya yang tidak kecil.
Kesantunan digital, meskipun bernilai baik, tetap membawa konsekuensi teknis dan ekonomi yang signifikan di balik layar teknologi kecerdasan buatan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.