Sementara itu, Kepala Subdirektorat Penerangan Masyarakat Polda Sultra Komisaris Dolvi Kumaseh mengungkapkan tim dari KPK menggunakan ruangan Direkrorat Kriminal Khusus Polda Sultra untuk melakukan pemeriksaan intensif.
Dalam keterangannya, Dolvi menuturkan tim penyidik KPK telah menjaring enam orang dalam tangkap tangan termasuk Bupati Koltim Andi Merya Nur.
Baca Juga:
Soal OTT Capim KPK Johanis Tanak dan Benny Mamoto Beda Pandangan
Selain itu, Dolvi mengatakan tim penyidik KPK telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak yang terjaring operasi tangkap tangan itu sekitar lima jam.
“Sekarang yang bersangkutan (Merya) masih dalam pemeriksaan bersama lima orang stafnya,” uajrnya.
Sebagai informasi, Andi Merya Nur baru dilantik sebagai Bupati Kolaka Timur pada 14 Juni 2021 atau sekitar tiga bulan lalu. Sebelumnya, Andi Merya Nur adalah Wakil Bupati Koltim yang terpilih bersama Samsul Bahri dalam pilkada serentak tahun 2020.
Baca Juga:
Korupsi APD Kemenkes, KPK Ungkap Satu Tersangka Beli Pabrik Air Minum Kemasan Rp60 Miliar
Kemudian, Andi Merya Nur menjadi Bupati definitif menggantikan Samsul Bahri yang meninggal akibat serangan jantung saat bermain sepak bola pada Jumat (19/3/2021). [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.