WahanaNews.co | Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi, bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, akhir Agustus lalu melakukan kunjungan kerja di wilayah Papua.
Selama dua hari berada di Papua, Jokowi berhasil melakukan sejumlah agenda kerja tanpa hambatan baik di Jayapura dan mengunjungi Tambang Grasberg, meninjau DLMZ underground dan Peluncuran tehnologi 5G Mining di Area PT Freeport Indonesia Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika, Papua.
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
Orang nomor satu di Republik Indonesia itu pun mendapatkan pengawalan ketat selama melakukan kunjungan kerja di wilayah Papua.
Jumlah prajurit TNI dan Polri yang dikerahkan untuk mengamankan kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta selama melakukan kunjungan kerja di wilayah Papua tidaklah sedikit, dilansir Vivamiliter.
3.408 prajurit gabungan TNI dan Polri dikerahkan mengamankan sejumlah area yang menjadi perlintasan hingga tempat dilakukannya kegiatan yang dihadiri oleh Presiden RI Jokowi dan rombongan.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
Selain itu, tentunya ada Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang melekat menjaga orang nomor satu di Tanah Air tersebut.
Selama kunjungan kerja Jokowi ke wilayah Papua setidaknya ada tiga jenderal TNI berdarah Korps Baret Merah atau Kopassus yang terus mengikuti dan mengawal ketat Jokowi selama berada di daerah rawan Papua.
Tiga jenderal TNI berdarah Kopassus itu adalah, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III, Letnan Jenderal (Letjen) TNI I Nyoman Cantiasa, dan mantan Danjen Kopassus yang kini menjabat sebagai Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa.
Setelah selesai melakukan serangkaian agenda di wilayah Papua, tiga jenderal berdarah Kopassus TNI Angkatan Darat itu turut mengantarkan Presiden RI Jokowi dan rombongan untuk bertolak dari Bandara Mozes Kilangin Timika, Kampung Landu Mekar, Distrik Kwamki Narama, Mimika untuk melanjutkan kunjungan kerjanya menuju Bandara Mathilda Batlayeri Kabupaten Kepulauan Tanimbar Provinsi Maluku.
"Presiden RI Joko Widodo beserta rombongan berangkat menggunakan Pesawat Kepresidenan BA RJ-85 PK-PJJ, dengan diantar oleh Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, didampingi Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa Pangdam XVII Cenderawasih, beserta Para Pejabat TNI Polri, Pejabat Pemprov Papua, Pemda Mimika dan Pejabat PT Freeport Indonesia," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman melalui keterangan resminya. [qnt]