WahanaNews.co | Anggota
Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan
Daulay menuturkan bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) harus
bertanggung jawab terkait 60 persen produk makanan dan minuman Nestle yang
diklaim tidak sehat.
Mantan aktivis angkatan Muda Muhammadiyah ini menilai BPOM tak berhati-hati dalam meloloskan
sejumlah produk Nestle yang sudah tidak layak edar sejak lama itu.
Baca Juga:
Edar dan Nyabu di Rumah, Sepasang Kekasih Disedot Polisi ke Sel
"Kalau betul benar yang disampaikan 60 persen
tidak sehat, berarti itu lalai. saya kira BPOM harus bertanggung jawab. Produk
Nestle kan udah berpuluh-puluh tahun di Indonesia dan itu diakui sekarang. Nah
ini kan enggak bener," ujar Saleh, Minggu (6/6/2021).
Saleh mengatakan bahwa BPOM harus bisa melakukan
pencegahan lebih awal agar tak lagi dapat kecolongan.
"Harusnya mereka bekerja lalu mestinya temuan
dari kita, bukan karena dapat (dokumen) bocor," tutur Saleh.
Baca Juga:
Hendak Edarkan Sabu, Dido Ditangkap Polisi di Pinggir Jalan
"Selama ini Badan POM tidak kerja dong? Mereka
tidak bisa mendeteksi yang tidak sehat itu sampai setiap produk yang datang
dari Eropa dianggap sudah sehat," ucapnya lebih lanjut.
Selain itu, Saleh menganggap banyak warga yang
mengkonsumsi produk Nestle tidak diuji dengan benar dan menimbulkan penurunan
dalam pelayanan konsumen.(Tio)
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.